pemasangan acp

Perkembangan desain bangunan di Indonesia sudah sangat pesat jika dibandingkan dengan 20-30 tahun yang lalu. Sejak ditemukannya material yang lebih ringan seperti metal, kaca dan teknologi panel sebagai pengganti dinding, desain fasad bangunan di Indonesia semakin bervariasi. Salah satu teknologi fasad yang populer dan sering digunakan di Indonesia terutama pada bangunan tinggi adalah Dinding Tirai atau lebih terkenal dengan sebutan Curtain Wall.

pemasangan acp
pemasangan acp

Konsep penggunaan curtain wall adalah sebagai dinding atau penutup yang berfungsi menjadi filter/pelindung bagian dalam bangunan dari sinar matahari, angin, dan gangguan lainnya dari luar bangunan. Curtain wall merupakan konstruksi non struktural. Artinya fasad ini tidak menahan beban bangunan secara keseluruhan. Akan tetapi desain dari curtain wall harus tetap mampu menahan beban dari curtain wall itu sendiri dan mampu menahan gaya-gaya yang ditimbulkan dari faktor luar, seperti : beban angin dan hujan, gempa bumi, suhu tinggi, hingga resiko terkena ledakan bom yang isunya sedang marak akhir akhir ini.

Jenis-jenis Curtain Wall

Terdapat beberapa jenis curtain wall berdasarkan cara pemasangan atau instalasinya:

Stick System. Sistem pemasangan curtain wall ini adalah dengan memasang balok- balok panjang yang berfungsi sebagai rangka/frame. Biasanya frame ini terbuat dari metal/ aluminium yang kemudian dipasang di setiap struktur lantai, kolom dan balok bangunan. frame ini diproduksi terlebih dahulu di pabrik untuk kemudian dipasang dan diberi finishing di lapangan. Setelah semua frame selesai, barulah bahan pengisi yang dipilih dipasang pada frame tersebut. Sistem ini adalah sistem yang paling umum digunakan di Indonesia.

  • Ladder System. Sistem pemasangan curtain wall ini sangat mirip dengan Stick System. Frame-frame ini juga diproduksi terlebih dahulu di pabrik. Hanya saja frame-frame ini disusun seperti susunan tangga dan antar susunan tangga memiliki sambungannya tersendiri.
  • Unitized System. Adalah sistem yang paling efisien dan praktis. Curtain wall ini diproduksi menjadi satu unit panel yang utuh antara frame dan bahan pengisi dengan modul tertentu. Modul ini difabrikasi terlebih dahulu di pabrik sehingga ketika sampai di lapangan, modul ini sudah siap dipasang.
Baca Juga  Atur Cahaya untuk Menciptakan Suasana di dalam Rumah

Curtain Wall ACP

Salah satu curtain wall yang sangat populer digunakan sekarang ini adalah ACP atau Aluminium Composite Panel . ACP merupakan lembaran aluminium yang terbuat dari plastik polyetilen. Bagian depan dan belakangnya dilapisi dengan pelat aluminium yang akan dicat dengan powder coating. Untuk Interior, nama cat nya adalah Polyester sedangkan untuk eksterior nama nya adalah PPDF. ACP diproduksi dengan ketebalan standard berkisar mulai dari 1 – 10 mm dan lebar 1.200 – 1.600 mm. Adapun untuk lapisan aluminium pada kedua sisi berkisar mulai dai 0,3 mm – 0,5 mm. Dengan kata lain, dapat dikatakan ukuran standard ACP yakni sekitar 1220 mm x 2440 mm.

Jenis cat powder coating nya juga ada beberapa macam, disesuaikan dengan kebutuhannya untuk eksterior atau interior. Kelebihan dalam menggunakan curtain wall jenis ini adalah bobotnya yang ringan, mudah dibentuk, dan tahan terhadap goresan. Walaupun pada beberapa kasus ditemukan, pada suhu yang tinggi permukaan ACP bisa menggelembung dan terlihat tidak rapih.

Selain ACP, curtain wall dengan kombinasi antara Aluminium dengan Kaca juga sering dipilih sebagai fasad bangunan. Selain desainnya yang terkesan elegan, perawatannya juga dibilang cukup mudah dibandingkan curtain wall jenis lain. Selain aluminium, rangka curtain wall bisa terbuat dari besi biasa atau tidak menggunakan rangka sama sekali, namun aluminium merupakan pilihan material terbaik. Untuk material kaca nya sendiri, biasanya menggunakan tempered glass sehingga tidak membahayakan jika pecah/rusak. Curtain wall jenis ini juga dapat dikombinasikan dengan ACP sehingga tidak full menggunakan material kaca.

Leave a Comment